This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 03 November 2015

Bubble Sort

   Pengertian Bubble Sort

Bubble Sort adalah salah satu algoritma untuk sorting data, atau kata lainnya mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya (Ascending atau Descending).
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat.
                Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.
Algoritma bubble sort adalah salah satu algoritma pengurutan yang paling simple, baik dalam hal pengertian maupun penerapannya. Ide dari algoritma ini adalah mengulang proses pembandingan antara tiap-tiap elemen
array dan menukarnya apabila urutannya salah. Pembandingan elemen-elemen ini akan terus diulang hingga tidak perlu dilakukan penukaran lagi. Algoritma
ini termasuk dalam golongan algoritma comparison sort, karena menggunakan perbandingan dalam operasi antar elemennya.

contoh program bubble sort

#include<iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int c, e, b, o, l;
    int j[5];
    l = 5;


    for(c=0; c<l; c++)
    {
        cout<<" Berikan Nilai "<<c+1<<" : ";
        cin>>j[c];
    }

    for(c=0; c<l; c++)
    {
        for(b=c+1; b<l; b++)
        {
            e = c;
            if(j[e]<j[b])
            {
                e = b;
            }
            o = j[e];
            j[e] = j[c];
            j[c] = o;
        }
    }

    cout<<" \n Angka Di Urutkan : \n ";


    for(c=0; c<l; c++)
    {
        cout<<j[c]<<" ";
    }

}


Muhammad Syahbana
142406014

POINTER

Pengertian Pointer
Pointer merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah. Arti pointer dalam bahasa sehari-hari adalah petunjuk atau bisa di bilang penentu atau pointer secara sederhana bisa diartikan sebagai tipe data yang nilainya mengarah pada nilai yang terdapat pada sebuah area memori (alamat memori). Namun dalam bahasa C, Pointer bisa berfungsi sebagai variabel array berarti pointer sebagai penunjuk elemen array ke-0 dalam variabel C. 

Fungsi Pointer  
Fungsi Pointer yang utama adalah untuk menyimpan alamat memori dari sebuah variable. Selain menyimpan alamat dari sebuah variable, Pointer juga berfungsi untuk menyimpan alamat memori dari sebuah fungsi. 

Macam-macam Pointer
Terdapat dua macam operator pointer yang disediakan oleh C++, yaitu :

     1.    Operator Dereference (&)
       Operator ini biasa disebut dengan “address of” atau operator alamat. Dengan menggunakan operator dereference ini, suatu variable akan menghasilkan/menampilkan alamat lokasi memori.



    2.    Operator Reference (*)

Operator Reference atau biasa disebut dengan “value pointed by”. Bedanya dengan Operator Dereference, operator ini akan menampilkan nilai yang terdapat dalam suatu alamat memori, bukan menampilkan alamat memorinya.



Muhammad Syahbana
142406014

Senin, 02 November 2015

Array dimensi 2

Array 2 Dimensi

Array dua dimensi adalah sebuah array dimana tersusun atas 2 indeks yang menandakan baris dan kolom. Seringkali array berdimensi dua disebut sebagai matriks karena mengandung baris dan kolom. Contoh program array nya adalah sebagai berikut.

#include <iostream>
#include <conio.h>

using namespace std;

int main()
{
int bil_genap[3][4] = {2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,22,24};

cout<<"Hasil dari array dua dimensi : ";
cout<<endl;
for(int i=0;i<3;i++)
{
 for(int j=0;j<4;j++)
 {
 cout<<bil_genap[i][j]<<" ";
 }
 cout<<endl;
}
getch();
return 0;
}



Berikut ouputnya :


MICHAEL Y PUTRA
142406013

Array Dimensi 1

Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen- komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen- komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai sejumlah yang jumlahnya tetap. Array ada 2 jenis:

Array 1 Dimensi

Array satu dimensi adalah sebuah daftar yang memuat beberapa variabel berelasi. Array satu dimensi biasa digunakan dalam mengurutkan bilangan. Contoh program array nya sebagai berikut :

#include <iostream>
#include <iostream>
#include <conio.h>

using namespace std;

int main()
{
int bil_genap[5] = {2,4,6,8,10};
for(int i=0;i<5;i++)
{
 cout<<bil_genap[i]<<" ";
}
getch();
return 0;
}


Contoh program di atas adalah untuk mengurutkan 5 bilangan genap, berikut outputnya :



MICHAEL Y PUTRA
142406013